Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Past Future Perfect Tense

 
Past Future Perfect Tense adalah bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang tidak terjadi, mungkin terjadi, atau sebenarnya dapat dilakukan namun tidak berhasil dilakukan di masa lalu. Bentuk ini biasa digunakan pada main clause dari conditional sentence bentuk 3.
 
Past Future Perfect Tense menggunakan auxiliary verb would/should/could/may/might/must dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular (tunggal) maupun plural (jamak/banyak) subject. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb (kata kerja).

Rumus Past Future Perfect Tense
+ Subject + would/should/could/may/might/must + have + past participle (v-3)
- Subject + would/should/could/may/might/must not + have + past participle (v-3)
? Would/Should/Could/May/Might/Must + Subject + have + past participle (v-3)

Example

+ She would have worked. (Dia akan bekerja)
- She wouldn’t have worked. (Dia tidak akan bekerja)
? Would she have worked?. (Apakah dia akan bekerja?)

+ We would have been. (Kita seharusnya)
- We wouldn’t have been. (Kami tidak akan pernah)
? Would we have been?. (Apakah kita akan pernah?)

Baca Juga: Past Perfect Tense

Fungsi dan Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense1. Past Future Perfect Tense (would) menggunakan conditional sentence type 3 (v-3) (kalimat pengandaian) untuk membicarakan sesuatu yang belum tentu terjadi.

Example
- If you had saved your gold and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t have gone. (Jika kamu telah menyimpan emas dan mata uang asingmu di safety deposit box, mereka tidak akan hilang.)

2. Past Future Perfect Tense (should) digunakan ketika ingin membicarakan past event yang tidak terjadi tetapi seharusnya terjadi.

Example
- They should have received their refund by now. (Kamu seharusnya sudah menerima pengembalian dana.)

3. Past Future Perfect tense   (could) untuk membicarakan hal yang dapat dilakukan di masa lalu namun tidak dilakukan atau tidak berhasil dilakukan.

Example
- He could have bought that car, but his prefered to save money and wait for the manual version. (Dia dapat sudah membeli mobil itu, tapi dia pilih untuk menyimpan uang dan menunggu versi manualnya.)

4. Past future perfect tense   (may/might/could) untuk membicarakan kemungkinan di masa lampau.

Example
- The traveler looks far from happy. She may have waited for her flight for hours. (Pelancong itu kelihatan jauh dari bahagia. Dia mungkin telah menunggu penerbangannya selama berjam-jam.)


-----Thank You-----

Post a Comment

0 Comments